Mendukung Ketahanan Pangan Indonesia melalui teknologi digital di Nagari Supayang, Kabupaten Solok
Pemerintah Indonesia sangat serius dalam ketahanan pangan sektor peternakan sapi. Program ini mencakup peningkatan produktivitas, jaminan ketersediaan pangan, peningkatan kualitas, kemandirian pangan, dan pemberdayaan peternak.
Teknologi digital membekali peternak dengan alat canggih untuk mengelola usaha, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong praktik peternakan modern dan berkelanjutan di Sumatera Barat.
Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sakaki, Kabupaten Solok memiliki potensi besar dalam pengembangan peternakan sapi dengan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian di sektor pertanian dan peternakan.
Jurusan Teknologi Informasi
Dosen
NIDN: 0015048209
Dosen
NIDN: 0025088802
Dosen
NIDN: 0003078904
Dosen
NIDN: 0414048805
Dosen
NIDN 0010056606
Dosen
NIDN: 1015047801
Dosen
NIDN: 0018077099
Dosen
NIDN: 0010088805
Dana DIPA PNP: Rp. 5.000.000
Periode: April - Agustus 2025
Pencurian sapi masih marak terjadi. Sapi juga berpotensi tersesat saat digembalakan di lahan luas atau cuaca buruk.
Pemantauan kesehatan masih manual dan visual, menyebabkan keterlambatan deteksi penyakit pada ternak.
Metode penggembalaan tradisional tanpa sistem terstruktur menyebabkan overgrazing dan pemanfaatan pakan tidak efisien.
Kurangnya data akurat mengenai kondisi dan pergerakan ternak menyulitkan pengambilan keputusan yang tepat.
Implementasi sistem keamanan berbasis teknologi digital dengan CCTV untuk memantau kondisi ternak secara real-time.
Pertemuan dengan perangkat nagari dan peternak untuk asesmen kebutuhan lokasi strategis pemasangan CCTV.
Pengadaan kamera CCTV, DVR/NVR, monitor, kabel, dan peralatan pendukung sesuai hasil survei.
Pemasangan empat unit CCTV di lokasi strategis dengan konfigurasi jaringan untuk akses jarak jauh.
Pelatihan penggunaan sistem dan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan program.
Pengelolaan efisien meningkatkan produktivitas peternakan dan hasil daging sapi untuk konsumsi dalam negeri.
Pencegahan kehilangan ternak menjaga pasokan daging sapi yang stabil dan terjamin.
Sistem pelacakan meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen terhadap kualitas daging.
Memperkuat sektor peternakan dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor daging sapi.
Dokumentasi hasil pengabdian dalam jurnal ilmiah untuk berbagi pengetahuan.
Unduh JurnalPenyebaran informasi melalui media cetak dan elektronik untuk jangkauan lebih luas.
Peningkatan pemanfaatan teknologi dan keterampilan masyarakat peternak.
Peningkatan rasa aman dan ketentraman mitra peternak dan masyarakat umum.
Berikut adalah video dokumentasi pelaksanaan program Sistem Keamanan Peternakan Sapi Terpadu: