Pertemuan 1: Pengenalan Administrasi Sistem

1. Pendahuluan

Administrasi sistem merupakan salah satu pilar penting dalam pengelolaan infrastruktur teknologi informasi. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendasar tentang bagaimana mengelola sistem komputer, baik berbasis Linux/Unix maupun Windows Server.

Fokus Pembelajaran: Pada pertemuan pertama ini, kita akan mempelajari konsep dasar, peran, dan tanggung jawab seorang administrator sistem.

2. Apa Itu Administrasi Sistem?

Administrasi sistem adalah proses mengelola, mengoperasikan, dan memelihara sistem komputer serta jaringannya. Cakupan pekerjaan meliputi:

  • Konfigurasi perangkat keras dan lunak
  • Manajemen pengguna dan hak akses
  • Pemantauan kinerja sistem
  • Keamanan sistem
  • Backup dan pemulihan data
  • Pemecahan masalah (troubleshooting)
Tujuan Utama: Seorang administrator sistem bertanggung jawab agar sistem dapat berjalan dengan stabil, aman, dan efisien.

3. Peran dan Tanggung Jawab Administrator Sistem

Area Tanggung Jawab Deskripsi Contoh Tugas
Instalasi & Konfigurasi Memastikan sistem operasi dan layanan terpasang dengan benar Install OS, konfigurasi network, setup services
Manajemen Pengguna Membuat, mengubah, dan menghapus akun pengguna serta mengatur hak akses useradd, usermod, permission management
Pemantauan Kinerja Memonitor penggunaan CPU, memori, disk, dan jaringan top, htop, vmstat, monitoring tools
Keamanan Implementasi firewall, kebijakan password, enkripsi, dan audit keamanan iptables, fail2ban, security hardening
Backup & Recovery Merencanakan dan melakukan backup data serta memulihkannya jika terjadi kegagalan tar, rsync, backup strategies

4. Lingkungan Administrasi Sistem

Linux/Unix

Distribusi Populer:

  • Ubuntu Server
  • CentOS/RHEL
  • Debian
  • Fedora Server
Windows Server

Versi Terbaru:

  • Windows Server 2019
  • Windows Server 2022
  • Active Directory
  • IIS Web Server
Cloud Environment

Platform Cloud:

  • AWS (Amazon Web Services)
  • Microsoft Azure
  • Google Cloud Platform
  • DigitalOcean
Hybrid Environment

Kombinasi:

  • Linux dan Windows
  • On-premise dan Cloud
  • Multi-platform integration

5. Keterampilan yang Diperlukan

Keterampilan Teknis
  • Pemahaman sistem operasi dan jaringan
  • Kemampuan scripting (Bash, PowerShell)
  • Pengetahuan keamanan siber
  • Pengalaman dengan virtualisasi dan container
  • Troubleshooting dan problem solving
Keterampilan Non-Teknis
  • Problem-solving yang baik
  • Komunikasi yang efektif
  • Manajemen waktu
  • Etika profesional dan integritas
  • Kemampuan bekerja dalam tim

6. Tantangan dalam Administrasi Sistem

Tantangan Modern: Administrator sistem saat ini menghadapi berbagai tantangan kompleks yang terus berkembang.
Keamanan

Serangan siber yang semakin kompleks dan sophisticated

Ketersediaan

Permintaan ketersediaan sistem 24/7 tanpa downtime

Perubahan Teknologi

Perubahan teknologi yang sangat cepat dan continuous learning

Kepatuhan

Kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan keamanan yang ketat

7. Studi Kasus: Server Performance Issue

Scenario:

Sebuah perusahaan memiliki server yang tiba-tiba menjadi lambat. Users mengeluhkan akses yang sangat slow.

Langkah Troubleshooting:
  1. Periksa Resource Usage: CPU, RAM, disk utilization
  2. Analisis Log Sistem: Cari error atau warning messages
  3. Identifikasi Proses: Proses apa yang consuming resources
  4. Security Check: Pastikan tidak ada aktivitas mencurigakan
  5. Optimasi: Lakukan tuning atau service restart
Contoh Commands:
# Check CPU and Memory usage
top
htop

# Check disk space
df -h

# Check running processes
ps aux --sort=-%cpu | head -10

# Check system logs
tail -f /var/log/syslog
journalctl -f

Ringkasan Pembelajaran

Pada pertemuan ini kita telah mempelajari fundamental administrasi sistem, termasuk peran, tanggung jawab, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi administrator sistem yang efektif.