100 Menit • Role-Play
Sub-CPMK-4.3

Kewarganegaraan Digital: Melawan Hoaks & Radikalisme

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu menganalisis isu hoaks dan radikalisme di media digital serta menyusun strategi counter-narrative berdasarkan perspektif kewarganegaraan.

Materi Pokok

Konsep Kewarganegaraan Digital

Kewarganegaraan Digital (Digital Citizenship) adalah kemampuan untuk berpartisipasi secara positif, kritis, dan kompeten dalam lingkungan digital, dengan mempraktikkan komunikasi yang etis dan menunjukkan tanggung jawab sosial.

Pilar Kewarganegaraan Digital:

Keamanan Digital

Kemampuan melindungi diri dari ancaman cyber dan menjaga privasi data

Literasi Digital

Kemampuan mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital secara kritis

Etika Digital

Pemahaman tentang norma dan etika dalam berinteraksi di ruang digital

Ancaman Hoaks di Era Digital

Karakteristik Hoaks

  • Sensasional: Judul dan konten yang provokatif
  • Emosional: Memanipulasi emosi pembaca
  • Tidak Ada Sumber: Sumber informasi tidak jelas atau fiktif
  • Penyebaran Viral: Menyebar cepat melalui media sosial
  • Agenda Terselubung: Mempunyai tujuan politik atau ekonomi tertentu

Dampak Hoaks terhadap Masyarakat

  • Polarisasi Sosial: Memecah belah masyarakat
  • Kerusakan Reputasi: Menghancurkan nama baik individu/lembaga
  • Kepanikan Massal: Menciptakan keresahan di masyarakat
  • Pengambilan Keputusan Keliru: Mempengaruhi opini publik secara negatif
  • Ancaman Demokrasi: Mengganggu proses demokrasi yang sehat

Radikalisme Digital

Modus Operandi Radikalisme di Dunia Digital

Rekrutmen Online

Proses perekrutan melalui media sosial dan platform encrypted

Indoktrinasi

Penyebaran paham radikal melalui konten digital yang sistematis

Pendanaan Digital

Penggalangan dana melalui platform digital dan cryptocurrency

Strategi Counter-Narrative

Pendekatan Counter-Narrative yang Efektif

Counter-narrative adalah strategi melawan narasi negatif dengan menyajikan informasi yang faktual, positif, dan konstruktif.

Prinsip Dasar Counter-Narrative:

  • Faktual dan Terverifikasi: Berdasarkan data dan fakta yang akurat
  • Positif dan Konstruktif: Menawarkan solusi bukan sekadar kritik
  • Relevan dan Kontekstual: Sesuai dengan audiens dan situasi
  • Kreatif dan Menarik: Disajikan dengan cara yang engaging
  • Konsisten dan Berkelanjutan: Dilakukan secara terus-menerus

Alat Verifikasi Informasi

Berikut adalah tools yang dapat digunakan untuk memverifikasi keaslian informasi:

Reverse Image Search

Google Images, TinEye untuk memverifikasi keaslian gambar

Video Verification

InVID, Amnesty YouTube DatViewer untuk analisis video

Fact-Checking Sites

Turnbackhoax.id, Mafindo, CekFakta untuk verifikasi berita

Social Network Analysis

Analisis pola penyebaran dan jaringan penyebar hoaks

Simulasi Role-Play

Scenario: Hoaks Vaksinasi

Sebuah hoaks tentang efek samping vaksin COVID-19 menyebar di grup WhatsApp warga

Peran 1: Penyebar Hoaks

Karakter: Warga yang khawatir, mudah percaya informasi tanpa verifikasi

Tugas: Menyebarkan informasi tentang "efek mematikan vaksin" yang diterima dari grup lain

Peran 2: Warga Kritis

Karakter: Warga yang melek digital, skeptis terhadap informasi tidak jelas

Tugas: Memverifikasi informasi dan memberikan counter-narrative yang faktual

Peran 3: Tenaga Kesehatan

Karakter: Bidan desa yang memahami ilmu kesehatan

Tugas: Memberikan penjelasan medis yang akurat tentang vaksinasi

Peran 4: Tokoh Masyarakat

Karakter: Ketua RT yang dihormati warga

Tugas: Menengahi percakapan dan mengarahkan pada solusi konstruktif

Instruksi Role-Play:

  1. Bentuk kelompok dengan 4 anggota (masing-masing memainkan satu peran)
  2. Lakukan simulasi percakapan di grup WhatsApp selama 10 menit
  3. Gunakan teknik counter-narrative yang telah dipelajari
  4. Catat strategi yang efektif dan tantangan yang dihadapi
  5. Presentasikan hasil role-play di depan kelas

Aktivitas Pembelajaran

Proyek Kampanye Anti-Hoaks

Deadline: 14 Hari Kelompok (3-4 orang) Media Sosial

Buatlah kampanye media sosial untuk melawan hoaks dan radikalisme dengan tema "Warga Negara Digital yang Cerdas dan Bertanggung Jawab".

Komponen Kampanye:

  • Konten Edukasi: 5 post Instagram/Twitter tentang literasi digital
  • Video Pendek: 1 video TikTok/Reels (60-90 detik) tentang cara mendeteksi hoaks
  • Infografis: 2 infografis tentang tips verifikasi informasi
  • Hashtag Khusus: Buat dan gunakan hashtag khusus kampanye
  • Strategi Penyebaran: Rencana distribusi konten ke berbagai platform

Kriteria Penilaian:

  • Kreativitas dan originalitas konten (30%)
  • Akurasi informasi dan fakta (30%)
  • Strategi komunikasi yang efektif (20%)
  • Kesesuaian dengan nilai-nilai kewarganegaraan (20%)

Analisis Kasus Hoaks

Waktu: 45 Menit Individu Laporan Analisis

Pilih satu kasus hoaks yang sedang viral di media sosial dan lakukan analisis mendalam:

  • Identifikasi jenis hoaks dan pola penyebarannya
  • Analisis motif di balik penyebaran hoaks
  • Evaluasi dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat
  • Rancang strategi counter-narrative yang efektif
  • Refleksi pembelajaran pribadi dari kasus tersebut

Evaluasi Pemahaman

Refleksi Pembelajaran

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk merefleksikan pemahaman Anda:

  1. Bagaimana peran Anda sebagai warga negara digital dalam memerangi hoaks?
  2. Strategi apa yang paling efektif menurut Anda dalam melawan radikalisme di dunia digital?
  3. Apa tantangan terbesar dalam menerapkan kewarganegaraan digital di Indonesia?
  4. Bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat?
  5. Pelajaran apa yang paling berharga dari materi pertemuan ini?

Kuis Cepat - Literasi Digital

Pertanyaan 1

Ketika menerima informasi mencurigakan di media sosial, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:

  • A. Langsung membagikan ke grup lain
  • B. Memverifikasi keaslian informasi
  • C. Mengabaikan saja
  • D. Menyimpannya untuk arsip pribadi

Pertanyaan 2

Ciri-ciri hoaks yang paling menonjol adalah:

  • A. Sumber jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
  • B. Bahasa formal dan sistematis
  • C. Sensasional dan memanipulasi emosi
  • D. Disertai data statistik lengkap