Modul 4: Perangkat Jaringan - Switch
Tujuan Pembelajaran
- Memahami fungsi dan cara kerja switch dalam jaringan
- Mengidentifikasi jenis-jenis switch dan karakteristiknya
- Memahami konsep MAC Address Table dan switching
- Mampu mengkonfigurasi switch dasar (VLAN, port security)
- Melakukan troubleshooting masalah switch sederhana
- Memahami perbedaan switch managed dan unmanaged
4.1 Pengertian dan Fungsi Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang beroperasi pada Layer 2 (Data Link) model OSI yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) dan mengatur lalu lintas data antar perangkat tersebut.
Definisi Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang menggunakan MAC address untuk mengarahkan frame data ke port tujuan yang tepat. Switch belajar alamat MAC perangkat yang terhubung dan membuat tabel forwarding untuk efisiensi komunikasi.
Fungsi Utama Switch
Forwarding Frame
Mengirimkan frame data hanya ke port tujuan
- Mengurangi collision domain
- Meningkatkan keamanan
- Optimasi bandwidth
MAC Address Learning
Mempelajari dan menyimpan alamat MAC perangkat
- Membangun MAC table
- Dynamic learning
- Aging mechanism
Loop Prevention
Mencegah looping dengan STP
- Spanning Tree Protocol
- Redundancy management
- Network stability
Cara Kerja Switch
Klik pada setiap tahap untuk melihat penjelasan:
Address Learning
Mempelajari MAC address
Frame Forwarding
Mengirim frame ke tujuan
Frame Filtering
Menyaring frame tidak perlu
Flooding
Broadcast frame unknown
4.2 Jenis-jenis Switch
Switch dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria seperti kemampuan management, kecepatan port, dan fitur yang disediakan.
Managed Switch
Switch yang dapat dikonfigurasi dan dimanage
- Fitur: VLAN, QoS, STP, SNMP
- Keuntungan: Fleksibilitas tinggi
- Kekurangan: Mahal, kompleks
- Penggunaan: Enterprise, data center
- Contoh: Cisco Catalyst
Unmanaged Switch
Switch plug-and-play tanpa konfigurasi
- Fitur: Basic forwarding
- Keuntungan: Murah, mudah
- Kekurangan: Tidak fleksibel
- Penggunaan: Home, small office
- Contoh: TP-Link, D-Link
Layer 3 Switch
Switch dengan kemampuan routing
- Fitur: Routing, ACL, QoS
- Keuntungan: Performa tinggi
- Kekurangan: Sangat mahal
- Penggunaan: Core network
- Contoh: Cisco Nexus
Klasifikasi Berdasarkan Port dan Kecepatan
| Jenis Switch | Jumlah Port | Kecepatan | Aplikasi | Harga Range |
|---|---|---|---|---|
| Desktop Switch | 5-8 port | 10/100/1000 Mbps | Home, Small Office | Rp 200-500 ribu |
| Workgroup Switch | 16-24 port | Gigabit Ethernet | Department, Branch | Rp 1-3 juta |
| Backbone Switch | 48+ port | 10G/40G/100G | Data Center, Core | Rp 10-50 juta+ |
| PoE Switch | 8-48 port | Gigabit + PoE | IP Phone, CCTV, AP | Rp 2-10 juta |
Tips Memilih Switch
Pertimbangkan jumlah perangkat yang akan terhubung, kebutuhan bandwidth, fitur management, dan anggaran. Untuk jaringan kecil, unmanaged switch sudah cukup. Untuk jaringan enterprise, pilih managed switch dengan fitur VLAN dan QoS.
4.3 MAC Address Table dan Switching
MAC Address Table adalah tabel yang disimpan oleh switch yang berisi mapping antara MAC address perangkat dan port switch tempat perangkat tersebut terhubung.
Simulasi Cara Kerja Switch
Klik pada perangkat untuk mengirim data dan lihat bagaimana switch memproses frame:
Switch 8 Port
Proses Switching
1. Learning
Switch mempelajari MAC address source dari frame yang masuk
- Baca source MAC
- Update MAC table
- Set aging timer
2. Looking Up
Mencari MAC address destination di tabel
- Cari di MAC table
- Jika ditemukan, forward
- Jika tidak, flood
3. Forwarding/Flooding
Mengirim frame ke port tujuan atau semua port
- Unicast forwarding
- Broadcast flooding
- Multicast handling
4.4 Konfigurasi Switch Dasar
Konfigurasi switch managed memungkinkan administrator untuk mengoptimalkan performa dan keamanan jaringan.
Konfigurasi VLAN
Switch# configure terminal
Switch(config)# vlan 10
Switch(config-vlan)# name Marketing
Switch(config-vlan)# exit
! Mengassign port ke VLAN
Switch(config)# interface fastethernet 0/1
Switch(config-if)# switchport mode access
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Port Security
Switch(config)# interface fastethernet 0/1
Switch(config-if)# switchport port-security
Switch(config-if)# switchport port-security maximum 2
Switch(config-if)# switchport port-security violation restrict
Switch(config-if)# switchport port-security mac-address sticky
Konfigurasi Management
Switch(config)# interface vlan 1
Switch(config-if)# ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
Switch(config-if)# no shutdown
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# ip default-gateway 192.168.1.1
Keamanan Konfigurasi
Selalu gunakan password yang kuat untuk mengakses switch, nonaktifkan port yang tidak digunakan, implementasikan port security, dan gunakan VLAN untuk segmentasi jaringan. Backup konfigurasi secara berkala.
4.5 Troubleshooting Switch
Troubleshooting switch melibatkan identifikasi dan penyelesaian masalah yang umum terjadi pada perangkat switch.
Port Tidak Aktif
Port switch tidak menyala atau tidak bekerja
- Penyebab: Kabel rusak, port disabled, negotiation issue
- Solusi: Cek kabel, enable port, set speed/duplex manual
- Command:
show interface status
Performa Lambat
Koneksi jaringan sangat lambat
- Penyebab: Duplex mismatch, broadcast storm, overload
- Solusi: Set duplex manual, cek loop, monitor traffic
- Command:
show interface counters
VLAN Issue
Komunikasi antar VLAN tidak bekerja
- Penyebab: Trunk misconfiguration, native VLAN mismatch
- Solusi: Cek trunk configuration, match native VLAN
- Command:
show vlan
Command Troubleshooting yang Berguna
| Command | Fungsi | Contoh Output |
|---|---|---|
show mac address-table |
Menampilkan MAC address table | MAC learning status |
show interface status |
Status semua interface | Port up/down, VLAN |
show vlan |
Informasi VLAN | VLAN membership |
show spanning-tree |
Status Spanning Tree | Root bridge, port states |
show logging |
System log messages | Error messages |
Latihan Praktikum
Aktivitas 1: Konfigurasi VLAN pada Switch
Tujuan: Membuat dan mengkonfigurasi VLAN pada switch managed
Langkah-langkah:
- Siapkan switch managed (Cisco, atau emulator seperti Packet Tracer)
- Akses switch melalui console atau telnet/SSH
- Buat VLAN untuk departemen berbeda:
- VLAN 10 - Marketing
- VLAN 20 - Engineering
- VLAN 30 - HR
- Assign port ke VLAN yang sesuai
- Konfigurasi trunk port untuk koneksi ke router atau switch lain
- Test konektivitas dalam dan antar VLAN
Laporan Praktikum:
Buat laporan berisi:
- Topologi jaringan yang digunakan
- Konfigurasi VLAN yang dibuat
- Port assignment configuration
- Hasil testing konektivitas
- Kendala yang dihadapi dan solusi
- Screenshot konfigurasi dan testing
Estimasi Waktu
Aktivitas ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk setup, konfigurasi, testing, dan dokumentasi.
Quick Quiz - Evaluasi Pemahaman
1. Pada layer OSI mana switch biasanya beroperasi?
2. Apa fungsi utama MAC Address Table pada switch?
3. Manakah yang BUKAN jenis switch?
4. Apa yang dilakukan switch ketika menerima frame dengan MAC address destination yang tidak dikenal?