Cisco Packet Tracer Guide
Panduan lengkap untuk menggunakan Cisco Packet Tracer dalam simulasi dan praktikum jaringan komputer. Pelajari dari dasar hingga advanced configuration.
Pengenalan Cisco Packet Tracer
Apa itu Cisco Packet Tracer?
Cisco Packet Tracer adalah simulator jaringan yang powerful yang dikembangkan oleh Cisco Systems. Tool ini memungkinkan Anda untuk membuat jaringan virtual, mengkonfigurasi perangkat, dan mensimulasikan komunikasi jaringan tanpa memerlukan perangkat fisik.
Routers & Switches
Simulasi perangkat Cisco nyata
End Devices
PC, laptop, server, dan mobile
Wireless
Simulasi jaringan nirkabel
Troubleshooting
Debug dan analisis jaringan
Keunggulan Packet Tracer
Gratis untuk Pendidikan
Packet Tracer tersedia gratis untuk siswa dan pengajar melalui Cisco Networking Academy.
Realistic Simulation
Mensimulasikan perilaku perangkat jaringan Cisco yang sebenarnya dengan akurat.
Visual Learning
Antarmuka visual yang membantu memahami konsep jaringan dengan lebih mudah.
Assessment Tools
Fitur penilaian terintegrasi untuk mengukur pemahaman siswa.
Instalasi Packet Tracer
System Requirements
Windows
OS: Windows 10/11 (64-bit)
RAM: 4 GB minimum, 8 GB recommended
Storage: 1.5 GB free space
Processor: 1.6 GHz or faster
Linux
OS: Ubuntu 16.04+ or CentOS 7+
RAM: 4 GB minimum
Storage: 1.5 GB free space
Dependencies: libnss3, libxss1
Langkah Instalasi
1. Download Packet Tracer
Kunjungi Cisco Networking Academy dan login dengan akun NetAcad. Download versi terbaru Packet Tracer yang sesuai dengan sistem operasi Anda.
2. Install di Windows
Jalankan file installer (.exe) dan ikuti wizard instalasi. Pastikan memilih opsi yang tepat untuk kebutuhan Anda.
# Follow installation wizard
3. Install di Linux
Untuk Ubuntu/Debian, gunakan package manager. Untuk distribusi lain, gunakan installer universal.
sudo apt-get install -f
4. Verifikasi Instalasi
Buka Packet Tracer dan pastikan dapat berjalan dengan normal. Lakukan first-time setup jika diperlukan.
User Interface
Komponen Utama Interface
1. Logical Workspace
Area utama untuk mendesain dan mengkonfigurasi topologi jaringan. Drag and drop perangkat dari device panel.
2. Device Panel
Berisi semua jenis perangkat jaringan yang tersedia, dikelompokkan berdasarkan kategori (routers, switches, end devices, dll).
3. Configuration Tabs
Tab untuk mengakses berbagai mode konfigurasi: Physical, Config, CLI, dan Desktop.
4. Simulation Panel
Kontrol simulasi jaringan, termasuk play, pause, dan step-through untuk menganalisis packet flow.
Tips Navigasi
Zoom & Pan
Gunakan scroll wheel untuk zoom in/out. Klik dan drag workspace untuk pan.
Device Selection
Klik perangkat untuk memilih. Klik kanan untuk menu konteks dengan opsi tambahan.
Connection Tools
Pilih kabel dari device panel, lalu klik dua perangkat yang ingin dihubungkan.
Lab Jaringan Dasar
Lab 1: Membuat LAN Sederhana
1. Tambahkan Perangkat
Drag 2x PC dan 1x Switch 2960 dari device panel ke workspace.
2. Hubungkan dengan Kabel
Pilih "Automatically Choose Connection Type" dan hubungkan PC ke switch.
3. Konfigurasi IP Address
Klik PC > Desktop tab > IP Configuration. Set IP address:
PC2: 192.168.1.11/24
4. Test Koneksi
Dari PC1, buka Command Prompt dan ping ke PC2:
Lab 2: Konfigurasi VLAN
1. Buat Topologi
1x Switch 2960, 4x PC. Hubungkan semua PC ke switch.
2. Konfigurasi VLAN
Klik switch > CLI tab dan konfigurasi VLAN:
configure terminal
vlan 10
name SALES
vlan 20
name IT
exit
3. Assign Port ke VLAN
Assign port Fa0/1-2 ke VLAN 10, Fa0/3-4 ke VLAN 20:
switchport mode access
switchport access vlan 10
interface range fa0/3-4
switchport mode access
switchport access vlan 20
Download Resources
Download file praktikum dan template jaringan untuk mempercepat pembelajaran